INDIKATOR MUTU LAYANAN PRIORITAS RSMG TAHUN 2019
Angka ketidaklengkapan asesmen awal medis dalam 24 jam pada px emergency obgyn
Analisa :
Selama tahun 2019 ini, pencapaian indikator mutu dari Angka ketidaklengkapan asesmen awal medis dalam 24 jam pada pasien kegawatdaruratan kebidanan mengalami peningkatan yang signifikan, dan memenuhi nilai standar yang ditetapkan adalah 0%.
Waktu Tunggu Pemeriksaan Laboratorium Cito Pada Pasien Emergency Obgyn
Analisa :
Selama tahun 2019 ini, Capaian indikator mutu di atas menunjukkan hasil yang sudah mencapai di atas standar, yaitu 100%
Angka Keterlambatan Dimulainya Operasi Cito Pada Pasien Emergency Obgyn
Analisa :
Grafik di atas menunjukkan adanya pencapaian yang signifikan di tiap bulannya Selama tahun 2019 ini. Diharapkan pencapaian akan terus meningkat di tahun berikutnya, dengan komitmen dari dokter operator, dokter anestesi dan petugas unit yang terkait untuk memberikan pelayanan yang cepat tanggap dan tepat untuk semua pasien
Ketepatan Identifikasi pasien
Analisa :
Tujuan dari indikator Ketepatan Identifikasi Pasien adalah untuk mengetahui sejauh mana pasien dan keluarga mengerti dan memahami makna dari pemasangan gelang identitas. Melihat pencapaian Sepanjang tahun 2019, maka dapat disimpulkan bahwa petugas mampu menjelaskan dengan baik kepada pasien dan keluarga, sehingga ketika ditanya kembali, mereka dapat mengulang penjelasan dari petugas
Ketidaklengkapan Dokumentasi CABAK
Analisa :
Terjalinnya komunikasi yang baik antara DPJP dan petugas unit sangat dibutuhkan dalam segala hal. Termasuk juga dalam mencapai indikator peningkatan komunikasi efektif yang menyorot tentang kelengkapan dokumentasi CABAK. Setelah mendapatkan pencapaian yang kurang memuaskan pada bulan Juni, maka pada saat rapat bulanan, kembali membahas tentang kelengkapan-kelengkapan rekam medis. Dan mengingatkan kembali, jika ada yang belum dilengkapi, maka petugas unit mengingatkan DPJP untuk melengkapi pada saat DPJP melakukan visitasi ke pasien. Dan terbukti pada bulan berikutnya, sejak triwulan 3 sampai dengan triwulan 4 tidak didapatkan dokumentasi CABAK yang tidak lengkap. Diharapkan pencapaian seperti ini dapat dipertahankan dengan adanya komitmen dari DPJP dan petugas unit untuk melakukan pengisian rekam medis pasien dengan lengkap dan benar.
Kepatuhan Pelaksanaan Hand Hygiene
Analisa :
Capaian indikator kepatuhan cuci tangan pada triwulan 4 ini telah memenuhi standar yang telah ditentukan yakni 85%. Hasil evaluasi dari triwulan 3 yang menurun dan akhirnya komite PPI mengadakan IHT dengan berkoordinasi dengan diklat dapat dilihat dari pencapaian triwulan 4 ini. Pada bulan Oktober didapatkan 86% kepatuhan cuci tangan dari total 182 kesempatan. Dan naik menjadi 94% di bulan November dan Desember. Hal ini dapat disimpulkan, petugas dapat memahami maksud dan tujuan dari diadakannya IHT tentang Hand Hygiene dan dapat mengimplementasikan saat bertugas. Dan diharapkan pencapaian indikator ini dapat meningkat dan akan terus diimplementasikan saat bertugas di lapangan
Pengurangan Resiko Jatuh
Analisa :
Standar 100% dari indikator pengurangan risiko jatuh dapat terpenuhi selama tahun 2019 ini.
INDIKATOR MUTU NASIONAL
Kepatuhan Identifikasi Pasien
Analisa :
Sepanjang tahun 2019 ini (April-Desember), pencapaian telah memenuhi standar yakni 100%. Identifikasi pada pasien selalu dilakukan oleh petugas unit. Proses pengecekan identitas menggunakan minimal 2 dari 3 identitas yang tercantum pada gelang pasien. Petugas melakukan identifikasi pada saat antara lain, proses memberikan obat kepada pasien, pemberian pengobatan termasuk memberikan diet, sebelum memberikan transfusi darah dan produk darah, sebelum pengambilan specimen untuk dilakukan pemeriksaan dan sebelum melakukan tindakan diagnostic. Indikator ini berhubungan dengan sasaran keselamatan pasien, yang mana memang harus dikerjakan secara terus menerus. Diharapkan pencapaian ini terus diimplementasikan di lapangan.
Emergency Respon time < 5 menit
Analisa
Capaian indikator mutu di atas menunjukkan hasil yang sudah mencapai standar 100%, pada tahun 2019. Pelayanan yang optimal pada unit IGD terlihat dari pencapaian indikator ini. Waktu yang dibutuhkan mulai pasien dilakukan triage di IGD sampai mendapat pelayanan dokter di RS +/- membutuhkan waktu kurang dari 1 menit. Sedangkan standar yang dianjurkan adalah ≤ 5 menit. Maka dapat disimpulkan bahwa baik dokter jaga maupun petugas/perawat mampu menangani pasien di IGD dengan cepat dan tepat. Diharapkan indikator ini akan terus mencapai standar.
Kepuasan Pasien dan Keluarga
Analisa
Kepuasan pasien dan keluarga merupakan salah 1 tujuan dari pelayanan RS Muhammadiyah Gresik. Terbuktu dari pencapaian Sepanjang tahun 2019 ini selalu lebih tinggi dari standar yang telah ditentukan.
Kecepatan Respon Terhadap Komplain Pasien
Analisa :
Sepanjang tahun 2019 ini angka pencapaian selalu mendapatkan nilai yang memenuhi standar 75%. Dapat disimpulkan bahwa selama ini RS selalu merespon dengan cepat terhadap complain dari pasien maupun pengunjung.